Sekilas Refleksi OLT UKM ESC - Amaq Solah
News Update
Loading...

Friday, August 2, 2019

Sekilas Refleksi OLT UKM ESC



Setiap tahun menjelang transisi kepemimpinannya, UKM English Speaking Club (ESC) Universitas Hamzanwadi selalu mengadakan pelatihan yang disebut OLT, singkatan dari Organization Leadership Training. Ini adalah salah satu upaya meningkatkan kapasitas kaitannya dengan kepemimpinan itu sendiri. Secara taktis, tujuannya adalah mempersiapkan kader yang matang dan professional dalam mengeksekusi program-program kerjanya.

Namun pertanyaannya kemudian, sejauh mana efektifitas dari OLT yang setiap tahun (baca:sekali dalam setahun) dilaksanakan untuk mencetak members yang layak menjadi pemimpin-pemimpin berikutnya? Melihat pelaksanaan OLT hanya beberapa hari saja. Padahal materi-materi tentang pemimpin dan kepemimpinan bahkan sudah menjadi suatu disiplin ilmu1. Artinya, butuh waktu bertahun-tahun dan harus melewati sederet jenjang akademik untuk menguasai(ilmu)nya.

Lalu apa yang menjadi jaminan bahwa satu dua hari pelaksanaan akan memberikan dampak yang signifikan? Tidak ada! Lalu dengan demikian apakah pelaksanaannya ditiadakan saja? Saya kira tidak begitu. Disini yang perlu dilakukan adalah sedikit pembenahan baik melalui pengembangan sistem atupun peningkatan kapasitas secara mandiri.

Pertama, pengembangan system bisa dengan cara menambah durasi pembelajaran atau pemberian materi dalam jangka waktu yang lebih lama. Untuk mewujudkan ini, OLT sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu kali, bisa dengan membuat kelas-kelas yang berjenjang dimana satu sama lain memiliki materi yang integrated. Sebagai contoh: kelas kepemimpinan level I-yang selanjutnya saya sebut OLT I-fokus membahas materi kepemimpinan dasar seperti teori-teori dasar kepemimpinan. Pada OLT II, bisa dilanjutkan dengan materi-materi praktis yang merupakan kelanjutan dari kelas sebelumnya, dan begitu seterusnya.

Namun, perbaikan system tidak mungkin akan maksimal jika kemandirian dalam belajar tidak ada dalam setiap individu-individu ESC. Sedangkan kemandirian ini akan hadir jika diikuti oleh kesadaran penuh untuk bisa melaksanakan tanggung jawab secara  all out. Adapun terkait dengan kemandirian ini, sejauh ini beberapa individu yang diberikan otoritas tertinggi atau sebut saja pengurus inti ESC sudah cukup mandiri dengan selalu mengunjungi pembina, senior-senior untuk menyerap pengetahuan sekaligus pengalamannya. Ini patut kita apresiasi.

Tetapi tentu tidak cukup sampai disini. Harapannya kedepan adalah setiap individu itu, mulai dari pengurus inti sampai dengan seluruh anggota ESC mesti mencari sumber-sumber belajar yang relevan sebanyak-banyaknya. Dengan pengetahuan dari sumber belajar yang banyak maka akan terwujud pengetahuan utuh, sehingga dengannya akan menjadi penuntun dalam menjalankan tugas kepemimpinan dengan baik dan benar. Pada akhirnya, melalui perbaikan system pelaksanaan kegiatan dan kemandirian individu, maka usaha peningkatan kapasitas dalam hal kepemimpinan dijamin lebih efektif. Alhasil, organisasi akan semakin lebih maju dan mampu menjawab tantangan zaman.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done